sanitasi by PMR WIRA SMK Neswa
Cakupan Sanitasi
PMI
1.
Pembuangan Tinja (Jamban)
2.
Pengelolaan Limbah Padat (sampah)
3.
Pengelolaan Limbah Cair dan Drainase
4.
Pengendalian Vektor
5.
Promosi Kesehatan
6.
Penanganan Mayat (Penanganan Mayat: PMI hanya
sebatas pada proses identifikasi dan evakuasi, selanjutnya berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan setempat sesuai Tupoksi )
Sumber : Materi Pelatihan
Sanitasi dan Promosi Kesehatan PMI
Fakta Terkait
Sanitasi dan Promkes
1.
Penyakit
terkait air, sanitasi dan hygiene menyumbangkan 3,5 % dari total kematian di
Indonesia (WHO, 2008) http://www.searo.who.int/en/Section23/Section1000_15436.htm
2.
Penyebab kematian bayi umur 29 hari-11 bulan terbanyak
(55,2%) disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan intervensi
lingkungan dan perilaku, yaitu DIARE (31,4%) dan PNEUMONIA (15,5%) (Riskesdas
2007)
3.
100.000
anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan
sebesar 2,3% dari Produk Domestik Bruto(Studi World Bank, 2007)
4.
Hanya
1% APBD untuk sanitasi
Masalah-masalah
Sanitasi
1.
MCK
tidak berfungsi
2.
Efluen
Industri Dipemukiman
3.
Buang
Air Besar Sembarang
4.
Jamban
yang aal-asalan
5.
Pembuangan
liar lumpur tinja
6.
Mencuci
dan mandi disungai yang tercemar
7.
Selokan
tersumbat
Sumber : Materi Pelatihan
Sanitasi dan Promosi Kesehatan PMI
WATSAN ( Water and Sanitation )
Sektor:
1.
Hardware
adalah penentuan
sarana fasilitas WatSan yang cocok sesuai (sederhana) kebutuhan. (HU,pipa,
pompa, kakus)
WATSAN Struktur dan Infrastruktur
2.
Sofware
adalah penentuan
dalam penguatan kapasitas melalui kegiatan promkes di Tk masyarakat dan
cabang, keterlibatan
instansi terkait, Monev terhadap dampak dan pemberdayaan perubahan perilaku
dalam memastikan optimalisasi Watsan dan Kesehatan yang berkelanjutan.
Pelatihan, Promkes, Pembinaan anak sekolah/PMR,
pendekatan ; PHAST, PRA, VCA etc
Sumber
: Materi Pelatihan Sanitasi dan Promosi Kesehatan PMI
Sanitasi Aman
Penyediaan
fasilitas dan pelayanan untuk pembuangan yang aman dari limbah manusia.
Pemeliharaan
fasilitas pada kondisi kebersihan dan fungsi, juga pengelolaan yang baik pada
pengelolaan sampah dan pembuangan limbah.
Sanitasi
yang baik termasuk mempromosikan penyakit.
Merencanakan Respon Sanitasi dalam Darurat
1.
Berapa banyak Jamban yang diperlukan ?
2.
Berapa dekat Jamban dengan rumah/tenda?
3.
Berapa Jauh lokasi pengungsi dengan tempat
perkembangbiakan nyamuk?
4.
Seberapa besar ukuran tempat sampah per KK diperlukan
Promosi Kesehatan
1.
Cuci
Tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
2.
Penggunaan
Toilet (tidak bersih,sungai, kebun,dll.)
3.
Pembuangan
tinja anak yang ama
4.
Minum air yang bersih dan aman (masak)
5.
Penyimpanan
yang aman
6.
Penjernihan
air minum
7.
Menyiapkan
dan menyimpan makanan yang sehat.
8.
Pembuangan sampah dan limbah yang benar dan
baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar